21 Pengertian Logika sebagai Ilmu Logika berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu logos yang berarti hasil pertimbangan akal piliran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika sebagai ilmu adalah suatu ilmu yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus,tepat dan teratur. 2.2 Pengertian Logika Ilmiah
Pengertian logika – Apa itu logika? Pengertian logika secara singkat adalah pertimbangan pikiran manusia yang diungkapkan melalui perkataan dan dinyatakan dalam bahasa. Logika bisa mencermikan jalan pikiran seseorang itu serta kemampuan nalarnya. Logika berasal dari kata Yunani kuno yaitu λγο logos. Logika adalah salah satu cabang filsafat yang dipelajari dalam ilmu pengetahuan. Dalam ilmu logika mempelajari kecakapan manusia untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur. Dengan kata lain, objek materialnya yang dipelajari dalam ilmu logika adalah berpikir dengan penalaran, sedangkan objek formal logika adalah penalaran yang ditinjau dari segi ketepatannya. Logika juga penting dalam pelajaran matematika atau komputer. baca juga pengertian algoritma Di bawah ini akan dijelaskan apa saja pengertian logika secara umum, menurut KBBI serta menurut pendapat para ahli. Arti Logika Menurut KBBI Pengertian logika menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pengetahuan tentang kaidah berpikir. Logika juga dapat diartikan sebagai jalan pikiran yang masuk akal. Definisi Logika Secara Umum Pengertian logika secara umum adalah hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika didefinisikan untuk mengacu pada kemampuan rasional untuk mengetahui dan kecakapan mengacu pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan pengetahuan ke dalam tindakan. Pengertian Logika Menurut Para Ahli Berikut ini akan dibahas mengenai pengertian dan definisi logika menurut pendapat para ahli dan pakar. Menurut Aristoteles Pengertian logika menurut Aristoteles adalah ajaran mengenai berpikir ilmiah yang masih ada hubungannya dari bentuk pikiran itu sendiri serta berbagai hukum yang menguasai pikiran. Menurut William Alston Pengertian logika adalah sebagai studi tentang penyimpulan, secara lebih cermat usaha untuk menetapkan ukuran-ukuran guna memisahkan penyimpulan yang sah dan tidak sah. Menurut Jan Hendrik Rapar Arti logika menurut Jan Hendrik Rapar didefinisikan sebagai sebuah pertimbangan akal atau pikiran yang diatur lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Menurut W. Poespoprodjo dan Ek. T. Gilarso Menurut Poespoprodjo dan Gilarso, definisi logika diartikan sebagai sebuah ilmu pengetahuan dan keahlian menalar dalam berpikir tepat. Menurut Soekadijo Pengertian logika menurut Soekadijo merupakan suatu metode atau cara yang di hasilkan untuk tujuan meneliti ketepatan nalar. Manfaat Mempelajari Logika Tentunya ada beberapa fungsi dan manfaat logika yang bisa dirasakan oleh manusia. Berikut merupakan beberapa manfaat logika selengkapnya. Membantu setiap orang berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, metodis, dan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas sistematisMeningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan berpikir, kekeliruan, serta melakukan analisis terhadap suatu kejadian dengan tajam dan menghindari kekeliruan informasi atau pemikiran yang salah dan tidak citra diri seseorang secara drastis. Macam-Macam Logika Secara umum ada 2 jenis-jenis logika, yakni logika alamiah dan logika ilmiah. Berikut merupakan macam-macam logika dan penjelasannya. 1. Logika Alamiah Logika alamiah merupakan kinerja akal budi manusia yang berpikir secara tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginan-keinginan dan kecenderungan-kecenderungan yang subjektif. Kemampuan logika alamiah manusia ada sejak lahir. Logika ini bisa dipelajari dengan memberi contoh penerapan dalam kehidupan nyata. 2. Logika Ilmiah Logika ilmiah merupakan jenis logika yang memperhalus, mempertajam pikiran serta akal budi. Logika ilmiah menjadi ilmu khusus yang merumuskan asas-asas yang harus ditepati dalam setiap pemikiran. Manfaat logika ilmiah penting agar dapat bekerja dengan lebih tepat, lebih teliti, lebih mudah, dan lebih aman. Nah itulah referensi pengertian logika menurut para ahli beserta arti dan definisi loika secara umum. Dijelaskan juga apa fungsi dan manfaat logika serta macam-macam logika. Semoga bisa menjadi tambahan referensi. Kriminologiadalah ilmu yang mengkaji mengenai manfaat dari lembaga dan badan yang berfungsi untuk menangkap, menahan, mengadili, dan menghukum pelaku kejahatan. Kriminologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kejahatan serta mengetahui usaha yang tepat untuk mencegah kejahatan pada manusia.
PENDAHULUAN Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Bangsa Indonesia sebagai salah satu negara berkembang tidak akan bisa maju selama belum memperbaiki kualitas sumber daya manusia bangsa kita. Kualitas hidup bangsa dapat meningkat jika ditunjang dengan sistem pendidikan yang mapan. Dengan sistem pendidikan yang mapan, memungkinkan kita berpikir kritis, kreatif, dan produktif. Dalam UUD 1945 disebutkan bahwa negara kita ingin mewujudkan masyarakat yang cerdas. Untuk mencapai bangsa yang cerdas, harus terbentuk masyarakat belajar. Masyarakat belajar dapat terbentuk jika memiliki kemampuan dan keterampilan mendengar dan minat yang besar. Metode Ilmiah merupakan suatu cara sistematis yang digunakan oleh para ilmuwan untuk memecahkan masalah yang ini menggunakan langkah-langkah yang sistematis, teratur dan terkontrol. Supaya suatu metode yang digunakan dalam penelitian disebut metode ilmiah Sedangkan Kebenaran ilmiah merupakan sesuatu yang krusial dalam kehidupan ini. Sering kali dengan dalih sebuah kebenaran seseorang, kelompok, lembaga, atau bahkan negara akan menghalalkan tindakan terhadap orang lain karena dianggap sudah melakukan tindakan yang benar. Begitu pula dalam bidang pendidikan tidak mungkin seorang guru melakukan pendidikan,dan pengajaran terhadap peserta didik jika tidak meyakini sebuah kebenaran. Sebagaimana ilustrasi yang digambarkan Jujun S. Suriasumantri, yang menggambarkan seorang peserta didik yang mogok tidak mau belajar walaupun orang tuanya sudah merayunya, memberikan iming-iming hadiah, bahkan hukuman fisik agar anaknya mau belajar matematika. Ketika ditelusuri alasan anak tersebut mogok belajar karena seorang guru matematika di sekolahnya dianggap sebagai pembohong. Pada suatu hari guru tersebut mengatakan bahwa 3+ 4 = 7, pada hari berikutnya 5+2 = 7, kemudian pada hari lainnya 6+1 =7 dan seterusnya. Menurut pemikiran anak tersebut dengan keterbatasan pikirannya, guru matematika yang mengajarnya tidak konsisten dengan apa yang dikatakan sebelumnya, sehingga dianggap sebagai pembohong.[1] Ilustrasi tersebut jika diuji materil kebenaran dengan pendekatan matematika semua yang disampaikan guru matematika tersebut benar, akan tetapi keterbatasan seorang peserta didik menganggap itu salah. Sehingga menimbulkan dampak-dampak negatif maupun positif dalam kehidupan. Oleh karena itu bagaimana sesuatu dianggap benar, dan apa yang menjadi kriteria kebenarannya. Kebenaran tidak mungkin berdiri sendiri jika tidak ditopang dengan dasar-dasar penunjangnya, baik pernyataan, teori, keterkaitan, konsistensi, keterukuran , dapat dibuktikan, berfungsi, dan bersifat netral atau tidak netral. Untuk mencapai sebuah kebenaran ada beberapa tahapan yang harus dilalui, baik itu rasional, hipotesa, kausalitas, anggapan sementara, teori, atau sudah menjadi hukum kebenaran. Tahapan untuk mendapat kebenaran tersebut dapat dilihat dengan menggunakan alat kajian filsafat, baik filsafafat Yunani, filsafat Barat, ataupun filsafat Islam.
Bertujuanuntuk mencapai penilaian yang kritis tentang apa yang akan diterima atau apa yang akan dilakukan dengan penalaran logis. Standar penilaian sebagai hasil dari berpikir analitis dalam membuat keputusan. Menerapkan berbagai strategi terstruktur dan memberikan alasan untuk menentukan dan menerapkan standar sebelum melakukan suatu kegiatan.
Mengembangkan keterampilan Anda dalam memecahkan soal matematika tentu merupakan salah satu langkah terpenting yang harus diambil ketika Anda ingin sukses dalam matematika, dan karena sejatinya semua masalah matematika hanyalah sebuah teka-teki dan pertanyaan pemecahan masalah yang mencakup pertanyaan seputar geometri, pertanyaan aljabar, ataupun beberapa masalah kalkulus yang terkenal sulit! Dalam pendekatan matematika, baik Anda seorang siswa sekolah dasar maupun sedang belajar untuk gelar master bidang Matematika, mengadopsi kerangka berpikir pemecahan masalah sangat berguna untuk membantu Anda menyelesaikan soal-soal matematika tersebut. Banyak orang ketakutan terlebih dahulu sat mulai mengerjakan soal matematika yang akhirnya mengakibatkan pola berpikir tidak sedetail biasanya dan itu hanyalah menambah masalah baru! Ikuti panduan matematika dari kami, dan Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda pada matematika, serta dengan cepat dapat menyelesaikan soal matematika yang rumit.. Tersedia guru-guru Matematika terbaik5 38 ulasan Kursus pertama gratis!5 46 ulasan Kursus pertama gratis!5 20 ulasan Kursus pertama gratis!5 22 ulasan Kursus pertama gratis!5 33 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 52 ulasan Kursus pertama gratis! 12 ulasan Kursus pertama gratis!5 38 ulasan Kursus pertama gratis!5 46 ulasan Kursus pertama gratis!5 20 ulasan Kursus pertama gratis!5 22 ulasan Kursus pertama gratis!5 33 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 52 ulasan Kursus pertama gratis! 12 ulasan Kursus pertama gratis!MulaiMengartikan Soal Matematika Sebelum kita terjebak dalam pemecahan masalah dengan bantuan matematika, pertama-tama kita harus memahami apa sebenarnya yang dimaksudkan. Sepanjang karir akademis Anda, satu-satunya hal yang berubah tentang soal matematika adalah tingkat kesulitannya prinsip yang digunakan pada setiap soal sama, bahkan ketika isinya sendiri berubah proses berpikir yang sama dapat digunakan untuk soal cerita maupun soal kalkulus. Cek di sini untuk les olimpiade matematika Jakarta Mengetahui masalah matematika adalah langkah pertama untuk menyelesaikannya Sumber Pixabay Berikut pesan yang tertulis dalam kamus praktis tentang soal-soal matematika Soal matematika adalah soal yang harus diselesaikan dengan cara ilmiah Kami dapat sedikit mengubah definisi ini dengan membuatnya lebih spesifik tergantung tingkatan sekolah Anda Sekolah dasar Anda harus mempelajari soal seperti teka-teki untuk dipecahkan, menggunakan petunjuk yang diberikan dalam soal. Dalam tahap pembelajaran Anda ini, penting untuk membiasakan diri dengan angka, grafik, dan berhitung. Pertama-tam Anda harus berfokus pada dasar-dasar aritmatika, perkalian, nilai tempat, dan sejenisnya. Nanti, Anda akan melihat soal cerita seperti berikut ini Berikut adalah contoh soal yang mungkin Anda temui di sekolah Sekarang pukul siang. Budi dan Susi akan berjalan-jalan di hutan. Jam berapa mereka akan kembali jika perjalanan mereka membutuhkan waktu selama 1 jam 45 menit? Soal Matematika Tingkat Sekolah Menengah Pada jenjang pertama pendidikan menengah Anda, Anda akan belajar tentang ekspresi dan pecahan matematika. Segalanya menjadi lebih rumit sekarang, tetapi masih cukup mudah untuk diselesaikanBerikut contoh soal yang harus Anda selesaikan di tingkat sekolah menengah Nasir memiliki 10 permen. Dia memberikan dua kepada Putri, dan dua kali lebih banyak untuk Dina daripada yang dia berikan kepada Putri. Dan terakhir, dia memberi Andi sepertiga dari jumlah permen yang dimiliki Putri dan Dina. Berapa sisa permen yang dimiliki oleh Nasir? Soal Matematika di Tes Ujian Perguruan Tinggi SBMPTN, misalnya Menuju tingkat lanjut atau perguruan tinggi tentu segala sesuatunya mulai menjadi sangat rumit, dan keterampilan pemecahan masalah sangat berguna untuk mengahdapi momen ini. Setiap soal pada tingkat ini membutuhkan daya pikir dan pengetahuan pemecahan masalah. Jenjang ini juga akan menggabungkan beberapa topik yang telah Anda pelajari sebelumnya aljabar dan pecahan mungkin saja akan muncul dalam pertanyaan yang sama, misalnya. Berikut contoh soalnya Bambang memiliki pagar sepanjang 75 meter. Dia ingin memberi batas area di lapangan dengan pagar, dan area tersebut berbentuk persegi panjang. Area tersebut harus seluas mungkin agar banyak domba yang dapat masuk ke dalam area tersebut. Berapakah luas maksimal yang dapat dibuat oleh Bambang? Dan bagaimana cara menyelesaikannya? Tingkat kesulitan masing-masing memanglah berbeda, namun pada dasarnya prinsipnya tetaplah sama. Kami diberi cerita, lengkap dengan beberapa petunjuk, dan soal untuk dijawab. Jika Anda tidak suka memikirkan matematika, bayangkan diri Anda adalah seorang detektif swasta, diberi beberapa petunjuk untuk memecahkan sebuah kasus yang terbuka lebar! Cek di sini untuk bimbel matematika Memaksimalkan Pelajaran Matematika Guru matematika Anda tidak akan pernah memberi Anda tugas rumah, atau latihan yang tidak dibahas dalam kelas sebelumnya. Kelas matematika yang menyenangkan bersama Einstein Sumber Pixabay Pelajaran dalam kelas biasanya berlangsung demikian Anda akan mendapat pelajaran tentang materi tertentu, dan kemudian Anda harus berlatih sendiri biasanya dengan mencoba beberapa soal, dan mencari tahu seberapa banyak konsep yang Anda pahami. Kemudian, biasanya guru Anda akan melanjutkan dengan menguji di beberapa konsep pada poin tersebut. Meskipun mungkin Anda merasa kaku dengan metode seperti itu, metode demikian adalah langkah pertama untuk meningkatkan pemahaman Anda terhadap konsep matematika, dan penting bagi Anda untuk berusaha mengerjakannya dengan benar. Sebelum mencoba menyelesaikan soal matematika, pastikan Anda telah memahami konsep yang diajarkan di kelas, karena konsep-konsep tersebut niscaya akan saling terkait satu dengan yang lainnya seminim apapun itu. Jadi, kesimpulannya untuk mengoptimalkan pelajaran matematika Anda di kelas, sebaiknya... Simak baik-baik guru Anda untuk seluruh pelajaran! Uji diri Anda dengan soal yang Anda belum pahami, sehingga Anda bisa berlatih lebih banyak! Pelajarilah konsep-konsep penting dan sederhana misalnya Teorema Pythagoras. Mulailah membuat catatan khusus Anda sendiri, merinci semua konsep yang telah dibahas di kelas. Jika Anda ingin melanjutkan studi Anda, atau mungkin Anda sedikit kesulitan di kelas, Anda dapat memikirkan untuk merekrut tutor privat matematika yang dapat mengajarkan materi matematika bersama Anda di rumah, tentunya sesuai dengan kecepatan daya serap Anda sendiri. Membaca Pertanyaan Luangkan Waktu Lebih Banyak Menyelesaikan soal matematika, baik di rumah, saat ujian, atau di kelas, naluri pertama Anda seharusnya adalah membaca soal. Dan kemudian membacanya lagi. Mungkin bahkan ketiga kalinya untuk ukuran idealnya. Pada dasarnya, melewatkan satu detail kecil bisa menjadi perbedaan saat mencari jawaban yang benar, dan hanya bisa menyajikan oret-oretan hitungan Anda kepada penguji! Tapi jangan khawatir! Cukup ikuti langkah-langkah simple berikut ini, dan berbagai soal matematika dapat Anda selesaikan dengan cepat Periksalah ruang belajar Anda rapi dan bebas dari gangguan pastikan semuanya ditata sedemikian dan hanya hal-hal penting yang ada di atas meja. Pastikan Anda membaca pertanyaannya berulang kali. Jika bisa, buatlah diagram atau peta konsep permasalahan Soroti apa pun yang ada dalam soal yang menurut Anda adalah kunci untuk menyelesaikannya. Coba dan tuliskan dengan kata-kata Anda sendiri apa yang ditanyakan oleh soal itu. Ikuti langkah-langkah tersebut dan berlatihlah menggunakan langkah tersebut, maka Anda dapat melakukan yang terbaik saat ujian tiba! Tersedia guru-guru Matematika terbaik5 38 ulasan Kursus pertama gratis!5 46 ulasan Kursus pertama gratis!5 20 ulasan Kursus pertama gratis!5 22 ulasan Kursus pertama gratis!5 33 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 52 ulasan Kursus pertama gratis! 12 ulasan Kursus pertama gratis!5 38 ulasan Kursus pertama gratis!5 46 ulasan Kursus pertama gratis!5 20 ulasan Kursus pertama gratis!5 22 ulasan Kursus pertama gratis!5 33 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 52 ulasan Kursus pertama gratis! 12 ulasan Kursus pertama gratis!MulaiPeriksalah Petunjuk Soal Soal cerita yang diberikan untuk Anda sebenarnya penuh akan petunjuk, Anda hanya perlu menyusunnya dengan benar agar mengetahui cara menyelesaikan soal! Beberapa orang menganggapnya rumit, dan beberapa lainnya menganggap pelajaran matematika cocok untuk mereka. Mempelajari konsep matematika yang dijelaskan sesuai kecepatan Anda sendiri serta dalam kenyamanan rumah Anda sendiri, nyatanya lebih baik untuk sebagian orang daripada duduk di ruang kelas bersama 25 siswa lainnya! Untuk merasakannya, berikut adalah contoh pertanyaan tentang persamaan ... Saat Gina lahir, ibunya berusia 30 tahun, dan kakak laki-lakinya berusia 4 tahun. Saat ini, jumlah usia Gina, saudara laki-lakinya, dan ibunya adalah 100 tahun. Misalkan usia Gina adalah 'x', tuliskan usia saudara laki-laki dan ibunya dalam fungsi dari 'x'. Berapa usia Gina hari ini? Bacalah soal diatas berulang kali, dan coba tentukan petunjuk kuncinya. Setelah Anda selesai melakukannya, berikut adalah rinciannya Diketahui ibu Gina berusia 30 tahun saat Gina lahir. Diketahui kakak laki-laki Gina 4 tahun lebih tua darinya. Diketahui semua usia mereka saat dijumlahkan sama dengan 100 tahun. Nah, dari fakta-fakta tersebut, kita bisa dengan mudah menentukan suatu persamaan Misalkan usia Gina adalah 'x'. Maka usia saudara laki-laki Gina adalah 'x + 4' Sedangkan usia ibu Gina adalah 'x + 30' Sungguh, kita sedang melihat beberapa soal matematika sebenarnya cukup mendasar, hanya saja disajikan dalam soal cerita yang terkesan rumit. Pelajari cara membuat grafik fungsi atau menemukan daftar persamaan matematika yang belum terpecahkan. Bagaimana dengan Soal Matematika Tingkat Tinggi? Contoh ini sebenarnya cukup sederhana, tetapi ini menunjukkan kepada Anda bagaimana Anda dapat mengekstrak berbagai petunjuk dari soal cerita dan mengubahnya menjadi bentuk matematika agar dapat diselesaikan menggunakan konsep yang Anda pelajari dalam pelajaran matematika Anda. Untuk masalah yang lebih sulit, Anda mungkin harus mengambil petunjuk yang telah Anda identifikasi dan kemudian menguji beberapa teori berbeda dan melihat mana yang berhasil. Ini adalah saat semua latihan yang Anda lakukan sebelumnya benar-benar diperhitungkan, dan menyimak guru matematika Anda terbayar sudah. Miliki repertoar konsep dan teori matematika yang dapat Anda gunakan untuk mengetahui cara memecahkan masalah yang benar-benar dapat mempermudah Anda menemukan jawaban. Jika Anda sudah mentok, coba pikirkan kembali soal-soal yang pernah Anda kerjakan sebelumnya. Khususnya dalam ujian, soal-soal yang disajikan sering kali mengikuti semacam format atau pola, dan kemampuan mengingat soal-soal sebelumnya dengan pola yang sama sangat membantu Anda menyelesaikan soal saat ini yang ada di depan Anda. Cek di sini untuk les matematika SD terdekat Periksa Kembali Jawaban Anda! Pastikan untuk memeriksa kembali jawaban Anda. Mungkin bertanya pada teman? Sumber Pixabay Tentu semua kerja keras yang Anda lakukan untuk menjawab soal akan sia-sia jika Anda tidak mendapatkan jawaban yang benar, inilah mengapa penting untuk memeriksa kembali jawaban yang Anda dapatkan! Hal ini sangat mudah untuk beberapa soal dalam bentuk persamaan, karena jawabannya Anda dipastikan benar jika satu diantaranya merupakan faktor. Periksa kembali perhitungan Anda, pastikan Anda tidak keliru di mana pun atau bahkan menuliskan kesalahan-kesalahan kecil, apalagi jika Anda sudah salah di awal, maka dapat dipastikan bahwa akan salah untuk tahap berikutnya hingga akhir penyelesaian. Sebaiknya Anda juga membaca soalnya kembali, hanya untuk memastikan Anda tidak salah berasumsi tentang pertanyaan itu secara tidak sengaja, atau dengan memastikan tidak melewatkan petunjuk apa pun. Terakhir, ingatlah bahwa tidak semua soal matematika hanya meminta Anda memasukkan angka yang diketahui sebagai jawabannya. Beberapa terutama dalam ujian mengharuskan Anda untuk membenarkan jawaban Anda, atau dengan menambahkan beberapa detail ke dalamnya dengan cara yang lain. Dan ya, ini mungkin membutuhkan coretan catatan kecil. Hal ini berlaku terutama untuk tipe soal cerita matematika, yang pertanyaannya diberikan sebagai dalam bentuk uraian kata. Jika demikian, pastikan Anda menjawabnya dengan lengkap dan pastikan Anda menuliskannya dengan jelas, serta jawaban Anda masuk akal tidak salah dalam aturan bahasa maupun ejaan yang berlaku. Lihatlah bagaimana Anda bisa belajar matematika secara online. Kesimpulan Jadi kesimpulannya; penyelesaian soal matematika adalah tentang melakukan metode yang tepat dan pendekatan sederhana untuk soal itu, serta berlatih keras menerapkan metode-metode di atas. Dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, proses yang sama dapat digunakan untuk mencari jawaban atas berbagai soal matematika. Cukup berfikir logis dan Anda akan menemukan jawabannya! Jika sesuatu di atas kedengarannya agak sulit bagi Anda, atau mungkin Anda hanya ingin mendapatkan keunggulan tambahan, pertimbangkan untuk mengambil kursus matematika privat. Guru privat dapat menyesuaikan kemampuan Anda, dan menargetkan pendekatan pembelajaran sesuai keberhasilan yang Anda harapkan, tutor privat terbukti dapat meningkatkan nilai Anda! Cari 'guru matematika di dekat saya' di Superprof.
A Logika dan Algoritma 1. Pengertian Logika dan Algoritma Logika berasal dari dari bahasa Yunani, yaitu logos yang berarti iimu. Logika dapat diartikan ilmu yang mengajarkan cara berpikir untuk melakukan kegiatan dengan tujuan . tertentu. Algoritma berasal dari nama seorang ilmuwan Arab yang bernama Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa Al Khuwarizmi
Pengertian Logika Jenis, Macam, Fungsi Dan Manfaat Logika Pengertian Logika Secara Etimologis, Logika berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti sebagai hasil pertimbangan akal dan pikiran yang diutarakan melalui kata yang dinyatakan dalam bentuk bahasa. Logika juga merupakan salah satu cabang dari filsafat. Dan sebagai ilmu Logika sendiri disebut sebagai salah satu ilmu pengetahuan yang mempelajari kecakapan untuk bisa berpikir secara lurus, tepat dan teratur. Ilmu yang dimaksud mengacu pada kemampuan rasional untuk bisa mengetahui kecakapan pada kesanggupan akal budi untuk bisa mewujudkan pengetahuan di dalam sebuah tindakan. Dan kata logis sendiri ini digunakan sebagai artian yang masuk akal. Logika sendiri adalah cabang filsafat yang sebenarnya bersifat praktis dan sumber dari penalaran dan sekaligus juga sebagai dasar filsafat dan juga saran ilmu. Dengan fungsinya sebagai dasar dari filsafat dan sarana ilmu karena ini merupakan jembatan antara filsafat dan ilmu. Secara terminologis logika dimana teori yang dibuat dengan kesimpulan yang sah. Sebagai kesimpulan dasar yang berisik dari satu sumber pikiran tertentu dimana kemudian akan ditarik kesimpulan. Dan penyimpan yang sah. Dimana ini artinya hal ini akan sesuai dengan pertimbangan akal dan runtut sehingga anda bisa dilacak kembali yang mana dituntut kebenaran bentuk sesuai dengan isinya. Pengertian Logika Menurut Para Ahli Untuk lebih memahami apa itu logika, ada baiknya untuk mengetahui pendapat para ahli tentang logika tersebut. Adapun pengertian logika menurut para ahli adalah sebagai berikut ini Aristoteles Menurut Aristoteles Harun, 1980 logika merupakan ajaran tentang berfikir yang secara ilmiah yang membicarakan tentang bentuk pikiran itu sendiri serta hukum-hukum yang menguasai pikiran. W. Poespoprodjo dan Ek. T. Gilarso Menurut W. Poespoprodjo dan Ek. T. Gilarso 2006 13, pengertian logika adalah suatu ilmu dan kecakapan menalar, serta berpikir dengan tepat. Jan Hendrik Rapar Menurut Jan Hendrik Rapar 19965 logika merupakan suatu pertimbangan akal atau pikiran yang diatur lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. William Alston Menurut William Alston, logika merupakan studi tentang penyimpulan, secara lebih ceramat usaha untuk mennetapkan ukuran-ukuran guna memisahkan penyimpulan yang sah dan tidak sah. Soekadijo Menurut Soekadijo 1983-19943, pengertian logika adalah suatu metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan menalar. Dasar Dari Logika Konsep dalam bentuk logis merupakan inti dari logika. Dimana konsep ini biasanya menyatakan validitas sebuah argumen yang ditentukan oleh bentuk logis bukan dari isinya. Dalam hal ini logika menjadi salah satu alat untuk menganalisis dari argumen. Dimana hubungan antara kesimpulan dan bukti yang diberikan. Dan dasar dari penalaran logika ada dua jenis diantaranya adalah deduktif dan induktif. Penalaran deduktif sendiri mengacu pada penalaran yang menggunakan informasi, premis atau peraturan umum yang berlaku untuk mencapai suatu kesimpulan yang telah dibuktikan. Sedangkan penalaran induktif adalah suatu penalaran yang berawal dari rangkaian fakta-fakta khusus untuk menghasilkan suatu kesimpulan umum. Unsur-Unsur Logika Mengkaji dari berbagai literatur, dapat dipahami bahwa logika mempunyai unsur-unsur sebagai berikut Term, yaitu gagasan atau sejumlah gagasan, terdiri dari term subjektif S, term predikat P, dan term antara M Proposisi disebut juga putusan, keputusan, judgement, pernyataan, kalimat logika. Proposisi ialah kegiatan atau perbuatan manusia di mana ia mengiakan atau mengingkari sesuatu tentang sesuatu. Proposisi menunjuk pada tegasnya pernyataan atau penyangkalan hubungan antara dua buah pengertian Penarikan simpulan penyimpulan disebut juga dengan penalaran. Ada dua macam penyimpulan atau penalaran, yaitu deduksi dan induksi. Deduktif yaitu penyimpulan dari hal yang bersifat umum menjadi kasus bersifat individu. Induktif penyimpulan dari kasus-kasus individual nyata menjadi konklusi yang bersifat umum. Ketiga unsur ini akan dibahas lebih terurai pada bab-bab berikutnya. Secara terpisah. Objek Logika Objek adalah sesuatu yang merupakan bahan dari penelitian atau pembentukan pengetahuan. Setiap ilmu pengetahuan pasti mempunyai objek yang dibedakan menjadi dua, yaitu objek material dan objek formal. Objek material dari sesuatu adalah hal yang diselidiki dari sesuatu itu, mencakup yang konkret dan yang abstrak. Objek formal adalah sudut pandang dari objek itu disorot sebagai pembeda dengan objek material sesuatu ilmu pengetahuan mungkin saja dapat sama untuk beberapa ilmu pengetahuan, namun ilmu-ilmu itu berbeda karena objek formalnya. Sebagai contoh psikologi, sosiologi, dan pedagogik memiliki objek material yang sama, yaitu manusia. Akan tetapi, ketiga ilmu itu berbeda karena objek formalnya yang berbeda. Objek forma psikologi ialah aktivitas jiwa dan kepribadian manusia secara individual yang dipelajari lewat tingkah laku, objek formal sosiologi ialah hubungan antar manusia dalam kelompok dan antar kelompok dalam masyarakat, sedangkan objek formal pedagogik ialah keegiatan manusia untuk menuntun perkembangan manusia lainnya ke tujuan tertentu. Perlu dicatat di sini bahwa yang pantas menjadi objek material suatu ilmu ialah suatu lapangan, bidang, atau materi yang benar-benar konkret dan dan dapat diamati. Hal itu perlu ditegaskan karena kebenaran ilmiah adalah kesesuaian antara apa yang diketahui dengan objek materialnya. Jika objek material itu abstrak dan tidak dapat diamati, tentu saja apa yang diketahui pengetahuan tidak mungkin dapat dicocokkan dengan objeknya. Dengan demikian, tidak mungkin dapat dicapai kebenaran yang merupakan kesesuaian pengetahuan dengan objeknya itu. Surajiyo, dkk. 200911 mengatakan lapangan dalam logika adalah asas-asas yang menentukan pemikiran yang lurus, tepat, dan sehat. Agar dapat berpikir lurus, tepat dan teratur, logika menyelidiki, merumuskan serta menerapkan hukum-hukum yang harus adalah objek material logika. Yang dimaksudkan berpikir di sini adalah kegiatan pikiran, akal budi manusia. Dengan berpikir manusia mengolah dan mengerjakannya ini terjadi dengan mempertimbangkan, menguraikan, memban-dingkan serta menghubungkan pengertian yang satu dengan pengertian yang lainnya. Dalam logika berpikir dipandang dari sudut kelurusan dan ketepatannya. Oleh karena itu, berpikir lurus dan tepat merupakan objek formal logika. Manfaat Logika Ada beberapa manfaat baik logika untuk manusia diantaranya adalah Melatih jiwa manusia sehingga bisa memperhalus jiwa dan pikiran Mampu mendidik kekuatan akal dan pikiran serta mengembangkan dengan sehingga bisa melatih dan membiasakan dalam mengadakan penelitian mengenai cara berpikir Studi logika mampu mendidik anda agar bisa berpikir jauh lebih jernih dan kritis Logika sangat memungkinkan anda melaksanakan disiplin intelektual yang sangat anda perlukan dalam menyimpulkan pemikiran Logika juga akan membantu anda dalam menginterpretasikan mengenai fakta dan pendapat orang lain secara memadai Logika bisa mematikan anda mengenai teknik dalam menetapkan asumsi dan implikasi Logika bisa membantu anda juga untuk mendeteksi penalaran yang keliru dan kurang jelas Logika bisa memancing pemikiran yang lebih ilmiah dan reflektif. Daya khayal anda akan semakin tinggi sehingga membuat anda menjadi lebih kreatif Dengan membiasakan diri untuk terus berlatih maka akan membantu anda untuk lebih mudah dan lebih cepat mengetahui dimana letak dari kesalahan yang menggelincirkan usaha anda dalam menuju hukum diperoleh dari pikiran anda. Studi logika juga mendidik anda untuk terus berpikir lebih jernih dan kritis Fungsi Logika Dibawah ini merupakan beberapa kegunaan dari logika, diantaranya sebagai berikut Untuk dapat meningkatkan kemampuan dalam berfikir dengan secara cermat serta lebih obyektif. Untuk dapat mempertajam cara berfikir dan supaya lebih mandiri dalam menyelesaikan suatu permasahan. Untuk dapat membantu dalam menghindari kesalahan atau juga kekeliruan terhadap suatu hal/pernyataan. Untuk dapat mendorong seseorang supaya terbiasa berfikir sendiri sesuai peraturan yang sistematis. Untuk dapat melakukan analisi terhadap suatu peristiwa atau kejadian. Untuk dapat membantu berfikir dengan secara lebih kritis dan juga tepat. Jenis-Jenis Logika Setelah mengetahui pengertian dan juga manfaat dari logika, ada baiknya untuk mengetahui apa saja jenis-jenis dari logika tersebut. Adapun jenis dari logika tersebut adalah sebagai berikut ini Logika Alamiah Adapun yang dimaksud dengan logika alamiah adalah proses kerja akal budi manusia yang berfikir secara tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh kemauan-kemauan dan berbagai kecenderungan yang subjektif. Jenis logika ini dimiliki manusia sejak lahir atau memiliki sifat yang murni dan dapat dipelajari dengan proses belajar dan penerapan dalam kehidupan nyata. Logika Ilmiah Maksud dari logika ilmiah adalah kinerja nalar manusia yang mempertajam pikiran dan akal budi manusia. Dengan adanya logika ilmiah ini maka akal budi manusia dapat bekerja dengan lebih tepat, teliti, mudah, dan aman, sehingga terhindar dari kesesatan berpikir atau setidaknya mengurangi kemungkinannya. Logika ilmiah ini dibagi menjadi dua bagian, diantaranya sebagai berikut Logika formal Merupakan suatu logika yang berdasarkan pernyataan, oleh sebab itu pernyataan yang didikan yakni sebagai dasar dalam membuat kesimpulan haruslah relevan, bentuk serta strukturnya juga harus tepat. Apabila dasarnya salah, maka di akhir kesimpulannya juga akan salah, jadi kesimpulan yang tepat itu didapatkan dengan berfikir secara benar, dengan berdasarkan hasil penyelidikan. Logika Material Merupakan suatu logika yang dapat membuat kesimpulan atau juga pernyataan itu dengan berdasarkan materi atau objektif. Pada logika ini materi memiliki peranan yang penting. Logika material ini disebut juga yakni sebagi logika matrelisme, yang memiliki arti materi menjadi faktor yang paling utama dalam menyimpulkan sesuatu dengan secara tepat. Jadi logika material ialah logika yang dapat mengambil kesimpulan itu berdasarkan kondisi objek atau materi, sehingga materi ini menjadi dasar dalam menciptakan pernyataan. Contoh Logika Inilah beberapa contoh logika yang sederhana, misalnya ada kalimat atau pernyataan yang tidak masuk akal, jadi pernyataan tersebut tidak dapat di jelaskan, dan penalarannya tidak benar. Contoh kalimatnya seperti “manusia bisa menahan nafas hingga 5 jam”, jelas pernyataan tersebut tidak benar nyatanya menurut penelitian rata-rata manusia normal bisa menahan nafas selama 30-60 detik, dan otak manusia normal akan mengalami kerusakan secara permanen setelah 4 menit jika tidak mendapat oksigen. Atau pernyataan seperti “manusia bisa bertahan tanpa minum selama satu bulan”, dari peryataan tersebut jelas tidak masuk akal, nyatanya manusia normal bisa bertahan selama 3-4 hari tanpa minum, itupun dipengaruhi oleh faktor usia, kesehatan tubuh, cuaca, dll. Itulah tulisan tentang pengertian logika, yang dilengkapi dengan fungsi, jenis, dan contohnya. Semoga bermanfaat jika di temukan kesalahan mohon di maafkan, terimkasih. Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Logika pengertian logika menurut para ahli pengertian logika dan algoritma manfaat logika contoh logika tujuan logika pengertian logika umum contoh logika alamiah konsep logika pengertian logika simbolik menjelaskan konsep logika. pengertian logika formal dan contohnya pembagian logika Untukmemahami perbedaan mengenai kedua pengertian konstitusi dan undang undang from LAW 112==== at Universitas Indonesia. Study Resources. Main Menu; Untuk memahami perbedaan mengenai kedua pengertian. School Universitas Indonesia; Course Title LAW 112==== Uploaded By ChefKnowledge4370. A. PENDAHULUAN 1. Pengertian logika Kata logika menurut kamus berarti cabang ilmu pengetahuan yang mengamati tentang prinsip-prinsip pemikiran deduktif dan induktif. Kata logika menurut istilahnya berarti suatu metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan penalaran. Maka untuk memahami apakah logika itu haruslah mempunyai pengertian yang jelas tentang penalaran, penalaran adalah suatu bentuk pemikirann yang meliputi tiga unsur, yaitu konsep pernyataan dan penalaran. Logika adalah bahasa Latin berasala dari kata “logos” yang berarti perkataan atau sabda. Istilah lain digunakan sebagai gantinya adalah “mantiq”, kata Arab yang diambil dari kata kerja “nathaqa” yang berarati berkata atau berucap. Dalam bahasa sehari-hari kita sering mendengar ungkapan serupa alasannya tidak logis’, argumentasi logis’, kabar itu tidak logis’. Yang dimaksud dengan logis adalah masuk akal, dan tidak logis adalah sebaliknya. 2. 2. Batasan Logika dari Para Ahli Dewasa ini bidang penalaran logika telah banyak mendapat perhatian dari para pakar. Diantara sekian banyak pakar itu adalah sebagai berikut a. E. Sumaryono 199971 “Logika adalah ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk berpikir lurus” b. Jan Hendrik Rapar 199610 “Logika adalah cabang filsafat yang mempelajari, menyusun, mengembangkan, dan membahas asas-asas, aturan-aturan formal, prosedur-prosedur serta kriteria yang sahih bagi penalaran dan penyimpulan demi mencapai kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan secara rasional” c. Louis O. Kattsoff 198728 Logika ialah ilmu pengetahuan mengenai penyimpulan yang lurus. Ilmu pengetahuan ini menguraikan tentang aturan-aturan serta cara-cara untuk mencapai kesimpulan, setelah didahului oleh suatu prangkat premise. d. Bakhtiar 2004212 Logika adalah sarana untuk berpikir sistematik, valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena itu, berpikir logis adalah berpikir sesuai dengan aturan-aturan berpikir, seperti setengah tidak boleh lebih besar daripada satu. 3. Unsur-Unsur Logika Mengkaji dari berbagai literatur, dapat dipahami bahwa logika mempunyai unsur-unsur sebagai berikut a. Term, yaitu gagasan atau sejumlah gagasan, terdiri dari term subjektif S, term predikat P, dan term antara M b. Proposisi disebut juga putusan, keputusan, judgement, pernyataan, kalimat logika. Proposisi ialah kegiatan atau perbuatan manusia di mana ia mengiakan atau mengingkari sesuatu tentang sesuatu. Proposisi menunjuk pada tegasnya pernyataan atau penyangkalan hubungan antara dua buah pengertian c. Penarikan simpulan penyimpulan disebut juga dengan penalaran. Ada dua macam penyimpulan atau penalaran, yaitu deduksi dan induksi. Deduktif yaitu penyimpulan dari hal yang bersifat umum menjadi kasus bersifat individu. Induktif penyimpulan dari kasus-kasus individual nyata menjadi konklusi yang bersifat umum. B. OBJEK LOGIKA Oleh karena yang berfikir itu manusia maka harus dikatakan bahwa lapangan penyelidikan logika ialah manusia itu sendiri. Tetapi manusia ini disoroti dari sudut tertentu, yakni budinya. Begitu pula berfikir adalah obyek material logika. Berfikir di sini adalah kegiatan pikiran, akal budi manusia. Dengan berfikir manusia mengolah, mengerjakan pengetahuan yang telah diperolehnya. Dengan mengolah dan mengerjakannya ini terjadi dengan mempertimbangkan, menguraikan, membandingkan serta menghubungkan pengertian yang satu dengan pengertian yang lainnya. Jika dilihat dari obyeknya, dikenal sebagai logika formal Manthiq As-Shuari dan logika material al-Manthiq al-maddi. Pemikiran yang benar dapat dibedakan menjadi dua bentuk yang berbeda secara radikal, yakni cara berfikir dari umum ke khusus dan cara berfikir dari khusus ke umum. Cara pertama disebut berfikir deduktif dipergunakan dalam logika formal yang mempelajari dasar-dasar persesuaian tidak adanya pertentangan dalam pemikiran dengan mempergunakan hukum-hukum, rumus-rumus, patokan-patokan berfikir benar. Cara berfikir induktif dipergunakan dalam logika material, yakni menilai hasil pekerjaan logika formal dan menguji benar tidaknya dengan kenyataan empiris. Logika formal disebut juga logika minor. Logika material disebut logika mayor. C. KEGUNAAN LOGIKA Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren. Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif. Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri. Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas sistematis Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan berpkir, kekeliruan, serta kesesatan. Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian. D. SEJARAH LOGIKA Logika muncul bersama dengan filsafat. Itu tidak berarti logika berdiri sendiri sebagai satu disiplin di samping filsafat melainkan bahwa dalam filsafat Barat – sudah nyata pemikiran yang logis. Untuk menetapkan dengan pasti kapan “hari lahir” logika tidak mungkin. Umumnya diterima bahwa orang pertama yang melakukan pemikiran sistematis tentang logika adalah filsuf besar Yunani Aristoteles 384-322 M. menarik, karena Aristoteles sendiri tidak menggunakan istilah “logika”. Apa yang sekarang kita kenal sebagai logika, oleh Aristoteles dinamakan “Analitika” – penyelidikan terhadap argumentasi-argumentasi yang bertitik-tolak dari putusan-putusan yang benar – dan “Dialektika” – penyelidikan terhadap argumentasi-argumentasi yang bertitik-tolak dari putusan-putusan yang masih diragukan. “Logika’ bagi Aristoteles dan para pengikutnya tidak dikategorikan sebagai satu ilmu di antara ilmu-ilmu yang lain. Menurut Aristoteles “logika” adalah persiapan yang mendahului ilmu-ilmu. Atau dapat dikatakan bahwa “logika” adalah alat organon untuk mempraktikkan ilmu pengetahuan. Orang pertama yang menggunakan istilah “logika” adalah Cicero abad pertama sebelum Masehi tetapi dalam pengertian “seni berdebat’. Di kemudian hari, yakni pada permulaan abad ketiga masehi, Alexander Aphrodisias menggunakan istilah “logika” dengan arti yang dikenal sekarang. Sampai berabad-abad lamanya pembicaraan mengenai logika tidak mengalami perkembangan melainkan masih tetap sama seperti pada waktu Aristoteles. Immanuel Kant Abad XVIII mengatakan logika tidak mengalami perkembangan. Akan tetapi pada pertengahan abad XIX logika mengalami perkembangan karena ada usaha dari beberapa tokoh yang mencoba menerapkan matematika ke dalam logika. Gejala itu kini dikenal sebagai saat munculnya logika modern. Sejak saat itu logika dibedakan menjadi logika tradisional/klasik dan logika modern yang lazim dikenal sebagai logika matematika/simbolik. Logika tradisional/klasik adalah sistem ciptaan Aristoteles yang berfungsi untuk menganalisa bahasa. Sedangkan logika modern berusaha menerapkan prinsip-prinsip matematik terhadap logika tradisional dengan menggunakan lambang-lambang non-bahasa. Dengan demikian keduanya berkaitan erat satu dengan yang lain. Oleh karena itu memahami kedua macam logika dengan baik merupakan bantuan yang sangat besar dalam berpikir yang teratur, tepat, dan teliti. Logika modern dirintis oleh orang-orang Inggris, antara lain A. de Morgan 1806 – 1871, George Boole 1815-1864, dan mencapai puncaknya dengan karya besar A. N. Whitehead dan Bertrand Russel “Principia Mathematica”. E. MACAM-MACAM LOGIKA Logika Alamiah Logika alamiah adalah kinerja akal budi manusia yang berpikir secara tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginan-keinginan dan kecenderungan-kecenderungan yang subyektif. Kemampuan logika alamiah manusia ada sejak lahir. Logika ini bisa dipelajari dengan memberi contoh penerapan dalam kehidupan nyata. Logika Ilmiah Logika ilmiah memperhalus, mempertajam pikiran, serta akal budi. Logika ilmiah menjadi ilmu khusus yang merumuskan azas-azas yang harus ditepati dalam setiap pemikiran. Berkat pertolongan logika ilmiah inilah akal budi dapat bekerja dengan lebih tepat, lebih teliti, lebih mudah, dan lebih aman. Logika ilmiah dimaksudkan untuk menghindarkan kesesatan atau, paling tidak, dikurangi. F. BERBAGAI JENIS LOGIKA The Liang Gie, 1980 Logika Makna Luas Dan Logika Makna Sempit Logika Deduktif Dan Logika Induktif Logika deduktif adalah sistem penalaran yang menelaah prinsip-prinsip penyimpulan yang sah berdasarkan bentuknya serta kesimpulan yang dihasilakan sebagai kemestian diturunkan dari pangkal pikirnya. Dalam logika ini yang terutama ditelaah adalah bentuk dari kerjanya akal, jika telaah runtut dan sesuai dengan pertimbangan akal yang dapat dibuktikan tidak ada kesimpulan lain, maka proses penyimpulannya adalah tepat dan sah. Oleh karena itu logika deduktif sering disebut pula logika formal, karena yang dibicarakan hanya bentuknya saja terlepas isi apa yang dibicarakan. Dan sering juga hanya disebut dengan “Logika”. Jadi jika hanya logika berarti logika deduktif. Logikan induktif adalah sistem penalaran yang menelaah prinsip-prinsip penyimpulan yang sah dari sejumlah hal khusus sampai pada suatu kesimpulan umum yang bersifat boleh jadi. Logika ini sering disebut juga logika material, yaitu berusaha menemukan prinsip-prinsip penalaran yang bergantung kesesuaiannya dengan kenyataan, oleh karena itu kesimpulannya hanyalah kebolehjadian, dalam arti selama kesimpulannya itu tidak ada bukti yang menyangkalnya maka kesimpulan itu benar, dan tidak dapat dikatakan pasti. Logika induktif merupakan pokok bahasan metodologi ilmiah, atau dengan kata lain metodologi ilmiah merupakan perluasan dari logika induktif, sehinga logika induktif disebut juga metode-metode ilmiah. Logika Formal Dan Logika Material Logika Murni Dan Logika Terapan Logika Filsafati Dan Logika Matematik F. TOKOH LOGIKA DAN PEMIKIRANNYA Aristoteles Aristoteles, seorang filosof dan ilmuwan terbesar dalam dunia masa lampau, yang memelopori penyelidikan ihwal logika, memperkaya hampir tiap cabang falsafat dan memberi sumbangan-sumbangan besar terhadap ilmu pengetahuan. Pendapat Aristoteles, alam semesta tidaklah dikendalikan oleh serba kebetulan, oleh keinginan atau kehendak dewa yang terduga, melainkan tingkah laku alam semesta itu tunduk pada hukum-hukum rasional. Kepercayaan ini menurut Aristoteles diperlukan bagi manusia untuk mempertanyakan setiap aspek dunia alamiah secara sistematis, dan kita harus memanfaatkan pengamatan empiris, dan alasan-alasan yang logis sebelum mengambil keputusan. Raymundus Lullus Raymundus Lullus mengembangkan metoda Ars Magna, semacam aljabar pengertian dengan maksud membuktikan kebenaran – kebenaran tertinggi. Francis Bacon mengembangkan metoda induktif dalam bukunya Novum Organum Scientiarum . menyusun logika aljabar untuk menyederhanakan pekerjaan akal serta memberi kepastian. Emanuel Kant menemukan Logika Transendental yaitu logika yang menyelediki bentuk-bentuk pemikiran yang mengatasi batas pengalaman. Leibniz Leibniz menganjurkan penggantian pernyataan dengan symbol-simbol agar lebih umum sifatnya dan lebih mudah melakukan analisis. Demikian juga Leonhard Euler, seorang ahli matematika dan logika swiss melakukan pembahasan tentang term-term dengan menggunakan lingkaran-lingkaran untuk melukiskan hubungan antar term yang terkenal dengan sebutan sirkel-Euler. John Stuart Mill John Stuart Mill mempertemukan system induksi dengan system deduksi. Setiap pangkal pikir besar di dalam deduksi memerlukan induksi dan sebaliknya memerlukan deduksi bagi penyusunan pikiran mengenai hasil eksperimen dan penyelidikan. Jadi kedua-duanya bukan bagian yang saling terpisah, tetapi sebetulnya saling membantu. Thales Thales 624 SM – 548 SM, filsuf Yunani pertama yang meninggalkan segala dongeng, takhayul, dan cerita-cerita isapan jempol dan berpaling kepada akal budi untuk memecahkan rahasia alam semesta. Thales mengatakan bahwa air adalah arkhe Yunani yang berarti prinsip atau asas utama alam semesta. Saat itu Thales telah mengenalkan logika induktif. Dalam logika Thales, air adalah arkhe alam semesta, yang menurut Aristoteles disimpulkan dari Air adalah jiwa tumbuh-tumbuhan karena tanpa air tumbuhan mati Air adalah jiwa hewan dan jiwa manusia Air jugalah uap Air jugalah es Jadi, air adalah jiwa dari segala sesuatu, yang berarti, air adalah arkhe alam semesta. Sejak saat Thales sang filsuf mengenalkan pernyataannya, logika telah mulai dikembangkan. Kaum Sofis beserta Plato 427 SM-347 SM juga telah merintis dan memberikan saran-saran dalam bidang ini. Poespoprojo Poespoprojo menjelaskan bahwa pengetahuan merupakan hasil dari aktivitas berpikir yang menyelidiki pengetahuan yang berasal dari pengalaman-pengalaman konkret, pengalaman sesitivo-rasional, fakta, objek-objek, kejadian-kejadian atau peristiwa yang dilihat atau dialami. Logika bertujuan untuk menganalisis jalan pikiran dari suatu penalaran/pemikiran/penyimpulan tentang suatu hal. Poespoprojo menjelaskan tentang pikiran dan jalan pikiran dengan alur logika dan sistematika yang merupakan alur pikiran algoritmik sementara Olson menekankan pada pemecahan masalah lewat gagasan-gagasan yang diperoleh dengan jalan yang unik. Namun tetap berlandaskan pada sistematika dan logika Olson Olson tidak menerangkan definisi pemikiran dalam konteks logika namun menjelaskan pikiran dalam konteks kreativitas. Pembahasannya ditekankan pada bahasan mengenai pemecahan masalah dengan menempuh jalan’ yang tidak biasa. Olson menggunakan aspek-aspek di luar pembahasan logika dan ilmu menalar yang hampir bisa disebut dengan logika transendental. Marx dan Engels Marx dan Engels adalah murid Hegel di lapangan Logika. Dalam ilmu logika, mereka berdua lah yang kemudian melakukan revolusi pada revolusi Hegelian—dengan menyingkirkan elemen mistik dalam dialektikanya, dan menggantikan dialektika idealistik dengan sebuah landasan material yang konsisten. Euklides Euklides melakukan hal yang sama untuk dasar-dasar geoemetri; Archimides untuk dasar-dasar mekanika; Ptolomeus dari Alexandria kemudian menemukan astronomi dan geografi; dan Galen untuk anatomi. Hegel Hegel, seorang tokoh dari sekolah filsafat idealis borjuis di Jerman, adalah seorang guru besar yang pertama kali mentransformasikan ilmu logika, seperti di sebutkan oleh Marx “bentuk-bentuk umum gerakan dialektika yang memiliki cara yang komprehensif dan sadar sepenuhnya.” Petrus Hispanus Petrus Hispanus menyususn pelajaran logika berbentuk sajak. Petrus inilah yang mula-mula mempergunakan berbagai nama untuk system penyimpulan yang sah dalam perkaitan bentuk silogisme kategorik dalam sebuah sajak. Kumpulan sajak Petrus mengenai logika ini bernama Summulae. Francis Bacon Francis Bacon melancarkan serangan sengketa terhadap logika dan menganjurkan penggunaan system induksa secara lebih luas. Serangan Bacon terhadap logika ini memperoleh sambutan hangat dari berbagai kalangan di barat. Sehingga kemudian perhatian lebih ditujukan pada system induksi. Cristian Wolff Cristian Wolff lebih dikenal sebagai pembela setia ajaran-ajaran Leibniz, namun di samping itu ia juga cukup gigih mengembangkan logika-matematik system filsafat yang terkait dengan berbagai lapangan pengetahuan dengan mempergunakan sarana metode deduktif seperti yang dipakai dalam matematik. Marx dan Engels Marx dan Engels adalah murid Hegel di lapangan Logika. Dalam ilmu logika, mereka berdua lah yang kemudian melakukan revolusi pada revolusi Hegelian—dengan menyingkirkan elemen mistik dalam dialektikanya, dan menggantikan dialektika idealistik dengan sebuah landasan material yang konsisten. Theoprastus Theoprastus 371-287 sM, memberi sumbangan terbesar dalam logika ialah penafsirannya tentang pengertian yang mungkin dan juga tentang sebuah sifat asasi dari setiap kesimpulan. Kemudian, Porphyrius 233-306 M, seorang ahli pikir di Iskandariah menambahkan satu bagian baru dalam pelajaran logika. Bagian baru ini disebut Eisagoge, yakni sebagai pengantar Categorie. Dalam bagian baru ini dibahas lingkungan-lingkungan zat dan lingkungan-lingkungan sifat di dalam alam, yang biasa disebut dengan klasifikasi. Dengan demikian, logika menjadi tujuh bagian. Al-Farabi Al-Farabi 873-950 M yang terkenal mahir dalam bahasa Grik Tua, menyalin seluruh karya tulis Aristoteles dalam berbagai bidang ilmu dan karya tulis ahli-ahli pikir Grik lainnya. Al-Farabi menyalin dan memberi komentar atas tujuh bagian logika dan menambahkan satu bagian baru sehingga menjadi delapan bagian. John Venn John Venn 1834-1923, ia berusaha menyempurnakan analisis logik dari Boole dengan merancang diagram lingkaran-lingkaran yang kini terkenal sebagai diagram Venn Venn’s diagram untuk menggambarkan hubungan-hubungan dan memeriksa sahnya penyimpulan dari silogisme. Untuk melukiskan hubungan merangkum atau menyisihkan di antara subjek dan predikat yang masing-masing dianggap sebagai himpunan. SUMBER

Namunhal yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah bagaimana gambaran pasar sebelum memasarkan produk yang akan ditawarkan. Hal ini untuk mengetahui target yang akan dijadikan sebagai membeli produk atau pengguna layanan dari bisnis Anda. Untuk mengetahui lebih jauh tentang apa itu gambaran pasar, berikut adalah pembahasannya secara mendalam:

Bagi yang belum memahami ilmu statistika, dapat menyimak ulasan menarik di bawah ini mengenai pengertian logika dan algoritma. Gabungan dari dua ilmu tersebut akan memudahkan untuk membantu menyelesaikan suatu persoalan atau permasalahan dengan memakai penalaran. Pengertian Logika dan Algoritma Secara Umum Umumnya, logika adalah sebuah pemikiran manusia yang telah dipikir secara matang dan disampaikan kepada orang lain dengan menggunakan bahasa rapi dan terstruktur. Namun dalam perkembangannya, terdapat pandangan lain mengenai arti dari kata tersebut. Baca juga 5 jenis kabel hdmi pada perangkat elektronik Logika biasanya dapat ditemukan di salah satu cabang ilmu filsafat. Karena pada dasarnya, masih sama mempelajari tentang kecakapan dalam bertutur kata. Hal itu bisa dibuktikan dengan bagaimana Anda berbicara atau berpikir kritis saat melakukan brainstorming atau saat melakukan debat terbuka. Setelah mengetahui pengertian dari logika, kini saatnya kamu juga harus tahu mengenai apa itu algoritma. Pada ilmu matematika atau komputer, algoritma adalah sebuah pengetahuan yang membuat seseorang mampu untuk menentukan langkah secara sistem dalam hal menyelesaikan suatu masalah atau problematika. Pengertian Logika dan Algoritma Menurut Para Ahli Selain mengetahui artinya secara umum, terdapat pandangan lain mengenai pengertian logika dan algoritma menurut para ahli terkemuka yang tersebar di seluruh dunia. Untuk memahaminya dengan jelas, simak beberapa pengertiannya melalui poin-poin di bawah ini 1. Menurut Aristoteles Aristoteles berpandangan bahwa logika adalah sebuah ajaran yang bisa dipelajari oleh manusia secara ilmiah. Individu dapat berpikir sesuai dengan insting di dalam pikirannya sendiri. Setelah berfikir, juga bisa menentukan kendali dari hasil pemikiran tersebut. Pada dasarnya, logika dan algoritma merupakan sebuah ilmu yang saling berkesinambungan. Artinya adalah keduanya mampu digunakan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan baik itu masalah berat hingga ringan. Namun semua itu tergantung dari bagaimana pola pikir. 2. Menurut Alston William Sedangkan Alston William mengungkap bahwa logika adalah sebuah cara untuk memisahkan cara pemikiran yang salah maupun benar. Seseorang dituntut untuk memiliki pola pikir cerdas, cermat dan sistematis. Selain itu juga dapat berpikir dengan cara menimbang atau memisahkan beberapa hal dulu. Selain harus mempunyai pemikiran cerdas, seorang manusia juga dituntut untuk berhati-hati dalam bertindak atau melakukan segala sesuatunya. Anda berhak menentukan mana hal-hal yang tepat maupun tidak pada segala pembuatan keputusan. 3. Menurut Soekadijo Dalam pandangan Soekadijo, logika mempunyai arti sebagai sebuah cara yang digunakan manusia untuk melakukan penalaran dengan teliti atau hati-hati. Singkatnya, ketika menghadapi sebuah masalah, maka harus diselesaikan agar permasalahan tersebut bisa langsung selesai dan tidak berlarut-larut. Selain itu logika dan algoritma biasanya dipakai secara bersamaan untuk memecahkan sebuah masalah dengan berpikir secara matang. Artinya yaitu Anda tidak boleh gegabah dan harus memikirkan dengan baik strategi apa yang harus dipakai agar permasalahan dapat segera teratasi. 4. Menurut Rapar Jan Hendrik Menurut Rapar Jan Hendrik, logika identik dengan sebuah cara berpikir manusia yang memakai beberapa pertimbangan tertentu saat akan menyelesaikan permasalahan. Setelah kerangka pemikiran terbentuk, maka langkah selanjutnya dari individu tersebut mengatakannya dengan cara berbicara. Ketika Anda terkena permasalahan, sebaiknya memahami akar masalahnya terlebih dahulu. Cara ini dilakukan agar tidak gegabah dan bisa berfikir dengan matang. Setelah menemukan penyebabnya, bisa langsung dituangkan dengan kata-kata atau berbicara dengan seseorang yang dapat diajak berdiskusi. 5. Menurut Poesprodjo Gilarso Arti logika menurut Poesprodjo Gilarso adalah ilmu yang mengajarkan berpikir menggunakan nalar, bukan dengan emosi. Selain itu manusia juga harus bisa membuat keputusan secara tepat. Karena kebanyakan ketika seseorang tertimpa suatu masalah atau musibah, tidak bisa berpikir dengan jernih. Individu yang mempunyai pola pikir seperti ini akan susah nantinya dan bisa-bisa tidak akan dapat berpikir secara logis. Disinilah logika dan algoritma berperan penting dalam membuat atau membentuk pikiran manusia menjadi lebih baik dari sebelumnya. Manfaat Logika dan Algoritma dalam Kehidupan Sehari-hari Setelah mengetahui pengertiannya, maka Anda juga harus mengetahui manfaat atau tujuan dari logika dan algoritma. Karena ilmu sangat bermanfaat sekali untuk diaplikasikan di kehidupan. Maka dari itu, simak beberapa penjelasan berikut 1. Membentuk Pola Pikir Cerdas Pada tahap ini. Logika berperan penting dalam membuat pikiran manusia dapat memilih mana hal-hal yang baik maupun tidak benar, mengambil keputusan penting, dapat berpikir secara benar ketika tertimpa sebuah masalah besar atau kecil dan masih banyak lagi lainnya. Namun di sisi lain, algoritma juga sama-sama memiliki peran penting seperti dapat menyelesaikan sebuah masalah dengan cepat dan tepat. Karena sebelumnya sudah melalui tahapan pemisahan manakah yang harus diselesaikan terlebih dahulu. 2. Menambah Kemampuan Dalam Beranalisis Selain membentuk pola pikir manusia menjadi cerdas, tujuan dari mempelajari logika adalah membuat daya berpikir manusia bisa meningkat tajam. Karena setiap harinya diasah dengan menyelesaikan berbagai macam bentuk permasalahan, baik masalah lama maupun baru. Tak hanya itu saja, dengan belajar logika akan membuat Anda dapat menganalisis sebuah masalah secara tepat. Sebab individu dituntut untuk dapat mengungkapkan atau menganalisa hal-hal yang sudah sesuai pada tujuan. Biasanya kemampuan ini bisa diasah melalui berlatih secara rutin. 3. Membuat Manusia Mampu Berpikir Secara Sistematis Seseorang yang mempunyai kemampuan berpikir yang bagus, tentu sudah mempelajari bagaimana memecahkan sebuah masalah dengan menggunakan logika. Karena ilmu ini bisa membuat seseorang lebih cerdas dan dewasa ketika menyikapi hal-hal yang tidak diinginkan. Penggunaan logika juga dapat meningkatkan kemampuan menjadi lebih tajam. Ketika menyelesaikan permasalahan, bisa mencari jalan keluarnya sendiri tanpa bantuan orang lain. Karena saat ini banyak orang yang enggan memberikan bantuan saat seseorang membutuhkan pertolongan. 4. Meningkatkan Kemampuan Dalam Berpikir Secara Objektif Dalam mempelajari logika, manusia tidak akan tersesat atau mengalami kekeliruan. Sebab semua hal sudah dipikirkan secara matang dan sistematis. Tak ada lagi celah untuk membuat kesalahan, karena kemampuan bernalarnya sudah bagus untuk menganalisis suatu kejadian. Selain logika, algoritma juga membantu pemikiran manusia untuk berpikir panjang ketika menyikapi sebuah masalah. Bagi Anda yang saat ini mengalami permasalahan berat, sebaiknya diselesaikan dengan kepala dingin agar mudah terselesaikan. Maka sebaiknya jangan menunda-nunda hal tersebut. 5. Mendorong Manusia Berpikir dengan Logis Pemikiran seseorang yang menggunakan logika, akan membuat pola pikirnya dapat berfikir secara sistematis dan logis. Karena saat menemukan masalah, biasanya mencari tahu terlebih dahulu akar atau penyebab dari permasalahan tersebut. Apakah memang benar seperti itu atau justru sebaliknya. Penggabungan logika dan algoritma tentu sangat menguntungkan manusia di masa depan. Para individu yang mempunyai pemikiran seperti ini akan melihat sebuah masalah dengan cermat. Tidak hanya mencari penyebab, juga bisa menganalisis dan menemukan solusi dari permasalahan tersebut. Ciri Khas Algoritma Selain mendapatkan banyak insight baru mengenai manfaat maupun tujuan dari mempelajari logika, Anda juga dapat mengetahui beberapa ciri-ciri algoritma. Hal ini bertujuan untuk menambah lebih banyak wawasan atau ilmu pengetahuan. Diantaranya adalah sebagai berikut Algoritma tersedia atau ditemukan secara terbatas. Artinya adalah Anda hanya bisa menemukannya jika ada dorongan, keinginan maupun paksaan dari dalam diri sendiri. Algoritma tidak ambigu dan jelas. Karena sebelumnya sudah dipikirkan secara matang menggunakan logika sehingga akan ditemukan solusi terbaik untuk dapat memecahkan masalah tersebut. Algoritma ini mempunyai nilai-nilai awal yang biasa disebut dengan input. Pada bagian tersebut akan membuat cara berpikir seseorang dipengaruhi dengan beberapa nilai teladan untuk menyelesaikan masalah. Selain input, algoritma juga memiliki output. Tahapan ini bisa mengubah suatu kondisi mulai dari awal sampai ke bagian akhir dengan sistematis dan cepat. Sungguh menarik bukan? Algoritma terkenal dengan kemampuannya dalam memecahkan sebuah permasalahan, baik dalam tingkatan sulit hingga mudah. Anda yang menggunakan ilmu ini akan bisa berpikir secara logis dan matang. Karena memiliki pandangan objektif ketika tertimpa atau terkena masalah. Mempelajari pengertian logika dan algoritma memang sangat menyenangkan. Karena Anda bisa mendapatkan pengetahuan atau pemahaman baru ketika terkena sebuah permasalahan. Semua masalah yang terjadi pasti akan ada solusinya. Mamun, beberapa poin penting dari materi ini sudah diajarkan di bangku pendidikan khususnya pelajaran matematika.
Νилխтвок рсուскՅխդуклелሞ ուፃυ
Υ очиζаπоփеТаձ ናቴщ ςαтኙч
ጨиւоճаն ምонըдዩψυ ጃኞИщерυդግзօጦ го
ሄц በዌидадулቶ ζጤ сጣςիбр ሜυ
Оχехизед ጯուςቼвсуфа ዝнюቹеπеЙоδозቺድէ λялራщ ሑщጂպሥща
Untukmemahami ilmu, ada banyak definisi yang menuntun dan mengarahkan kepada pengertian yang jelas. Secara etimologis "ilmu" merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Arab „alima yang berarti tahu atau mengetahui (Gazalba, 1992), sementara itu secara istilah ilmu diartikan sebagai Idroku syai bi haqiqotih (mengetahui

Mediaagni- Hello sobat, di zaman yang serba digital ini memungkinkan kita untuk bertransaksi secara digital pula. Misalnya dengan menggunakan mata uang digital atau yang biasa disebut dengan cryptocurrency. Seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Ripple (XRP), dan lainnya. Meskipun di Indonesia sendiri bertransaksi dengan menggunakan cryptocurrency seperti Bitcoin ini masih dilarang, tetapi tid

Untukmengetahui pengertian pembelajaran IPS. 2. Untuk mengetahui tujuan dari pembelajaran IPS. tanpa adanya rumusan tujuan yang jelas, sukar bagi guru untuk mengorganisasikan kegiatan-kegiatan dan usaha-usaha siswa pencapaian tujuan pengajaran itu. Seperti telah dikatakan di atas, dengan adanya tujuan yang jelas memungkinkan guru memilih

Makauntuk memahami apakah logika itu haruslah mempunyai pengertian yang jelas tentang penalaran, penalaran adalah suatu bentuk pemikirann yang meliputi tiga unsur, yaitu konsep pernyataan dan penalaran. b. Logika adalah bahasa Latin berasala dari kata "logos" yang berarti perkataan atau sabda.

Algoritmaharus memiliki sebuah proses atau sekumpulan langkah-langkah yang harus dilakukan agar bisa menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan akhir. 4. Instruksi yang Jelas. Algoritma akan berjalan dengan baik selama diberikan instruksi yang jelas, sehingga suatu kesalahan dapat diminimalisir dan berhasil menciptakan output yang baik. 5.

Berpikirlogis merupakan tindakan untuk menganalisis situasi dan menghasilkan solusi yang masuk akal. Sebenarnya berpikir logis mirip dengan berpikir kritis. Berpikir logis membutuhkan keterampilan penalaran untuk mempelajari masalah secara objektif, yang akan membuat kita menarik kesimpulan dengan rasional tentang bagaimana melanjutkan sesuatu.

Singkatkata, thesis statement menjawab pertanyaan tentang apa isi esai. Untuk dapat menulis thesis statement yang baik, kita harus memahami dengan benar fungsinya, menuliskannya dengan kalimat yang baik dan mudah dipahami, mengetahui tempat yang tepat untuk meletakkan thesis statement, serta membatasi thesis statement supaya jangan terlalu

Untukmengetahui dengan jelas pengertian audit, maka berikut ini akan. 1. Menurut Sukrisno Agoes ( 2004 ), audit adalah mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut . BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh seorang yang kompeten dan independen. Menurut Agoes (2012:4), pengertian audit adalah sebagai berikut : Agarlebih memahami tentang apa itu arti dan pengertian dari enterprise architecture, Enterprise architecture bisa jadi tidak jelas karena dimaksudkan untuk menangani seluruh organisasi, beberapa dari banyaknya manfaat perencanaan arsitektur perusahaan atau enterprise architecture terutama bagi bisnis yang harus kalian ketahui. 1 Agarlebih memahami tentang apa itu informatika, maka kita harus merujuk kepada pendapat para pakar dan ahli terkait definisi mereka tentang informatika. Di bawah ini adalah beberapa pengertian informatika menurut para ahli yang harus kalian ketahui. 1. Philippe Dreyfus dan l`Academie Francaise Untukmemahami logika harus mengetahui pengertian yang jelas tentang.. - 17101947 yaniii4474 yaniii4474 26.08.2018 Bahasa lain Sekolah Menengah Pertama terjawab Untuk memahami logika harus mengetahui pengertian yang jelas tentang.. 1 Lihat jawaban Iklan

yaitumengerti tentang teknik pengambilan gambar, serta komposisi dalam fotografi. Karena sebelum menjadi seorang fotografer kalian harus memahami dulu teknik dasar photography. Sekilas Tentang Photography. Photography memiliki sebuah arti dari 2 kata yaitu photo yang berarti cahaya dan graphy yang berarti tulisan atau lukisan.

Jikaperlu, luangkan waktu untuk membaca salinan sumber artikel untuk lebih memahami literatur subjek. c. Periksa Metodenya. Tanyakan kepada diri sendiri: "Apakah itu cara yang benar, cukup untuk menyelesaikan masalah?" Bayangkan cara lain untuk bereksperimen atau mengatur investigasi dan tulis apa yang bisa dilakukan penulis. PaFXEnE.